Berupaya mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang di Vietnam

(VOVworld) – Sehubungan dengan peringatan Hari Dunia tentang pencegahan dan pembarantasan bom dan ranjau (4/4), Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit, Distabilitas dan Sosial Vietnam, pada Selasa sore (28 Maret), di kota Ha Noi, mengadakan jumpa pers mengenai situasi polusi bom dan ranjau serta pekerjaan mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang di Vietnam.




Berupaya mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang di Vietnam - ảnh 1
Panorama jumpa pers tersebut
(Foto: Phuc Hang/ Kantor Berita Vietnam)


 Menurut rencana, Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh berkoordinasi dengan  Komite Partai Provinsi, Komite Rakyat provinsi Quang Nam, pada Rabu (4 April) mendatang, mengadakan upacara peringatan Hari Dunia tentang pencegahan dan pemberantasan bom dan ranjau. Selain itu, program temu pergaulan dengan tema: “Perjalanan demi hari depan yang cerah” akan diadakan oleh Asosiasi Bantuan Korban Ranjau dan Bom Vietnam pada Rabu malam (4 April) mendatang, di kota Ha Noi.


Laporan  Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit, Distabilitas dan Sosial Vietnam memberitahukan bahwa Vietnam merupakan salah satu di antara negara-negara yang terkena polusi ranjau dan bom dan menderita akibat yang paling berat di dunia. Segera setelah perang berakhir, Partai dan Negara Vietnam telah menetapkan soal mengatasi akibat ranjau dan bom serta bahan peledak pasca perang merupakan tugas mendesak dan juga sekaligus merupakan tugas permanen dan berjangka panjang. Khusunya, pekerjaan membantu para korban ranjau dan bom selama beberapa tahun ini telah mencapai banyak hasil yang penting dan sebagian memenuhi kebutuhan kelompok obyek, menciptakan syarat kepada para korban ranjau dan bom untuk berbaur pada komunitas.

                         


Komentar

Yang lain