PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri konferensi online yang diadakan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam untuk mengevaluasi  tugas  tahun 2020 dan melaksanakan tugas tahun 2021 (Foto; VGP/ Quang Hieu)

Ketika berpidato pada konferensi ini,   PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan:  pada saat  yang sulit  seperti tahun 2020,  pertanian, kaum tani dan pedesaan terus  menunjukkan peranan sebagai alas penting bagi perekonomian. Ia juga menganggap bahwa cabang pertanian mengalami pengembangan yang  menggembirakan, khususnya  pada saat di dunia  ada  hampir 1 miliar orang   mengalami kelaparan  karena dampak pandemi Covid-19. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan:

“Ini merupakan tahun yang sukses dengan banyak titik cerah dan menyeluru.  Pertanian  dalam saat sulit ini sekali kali menunjukkan  perana vital  dalam menjamin ketahanan pangan nasional,  terus menjadi alas untuk menyelamatkan perekonomian. Pertanian tahun 2020 telah menyesuaikan  dengan baik pandemi, bencana alam. Produksi pertanian, kehutanan, dan perikanan masih  mempertahankan pengembangan dan menjamin sumber pasokan konsumsi  bagi hampir 100 juta penduduk  dan khususna   untuk  ekspor”.

Setuju dengan  target-target yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam pada tahun 2021, PM Nguyen Xuan Phuc meminta  cabang pertanian untuk  berupaya mencapai pertumbuhan sekitar 3 persen. Kecepatan peningkatan nilai produksi pertanian, kehutanan dan perikanan  mencapai lebih dari 3 persen.  Nilai ekspor  harus mencapai 44 miliar dolar Amerika Serikat.  Pembangunan pedesaan baru mencapai  70 persen lebih.

Pada konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua provinsi/kota dan para produsen  agar memperhatikan lebih lanjut pasar dalam negeri, membuat produk yang berkualitas tinggi, model indah, menjamin keselamatan bahan makanan dan lain-lain