Cabang Tekstil dan Produk Tekstil dan Alas Kaki Berharap pada Perjanjian UKVFTA

(VOVWORLD) - Perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Bretania Raya-Vietnam (UKVFTA) yang baru saja berakhir dan perjanjian ini direncanakan akan berlaku pada awal tahun 2021. 
Cabang Tekstil dan Produk Tekstil dan Alas Kaki Berharap pada Perjanjian UKVFTA - ảnh 1Cabang Tekstil dan Produk Tekstil dan Alas Kaki Berharap pada Perjanjian UKVFTA - Ilustrasi (Foto: VNA)

Menurut badan-badan usaha tekstil dan produk tekstil dan alas kaki, perjanjian tersebut akan membuka lagi peluang ekspor barang, meningkatkan perdagangan ke pasar yang potensial ini. Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, saat ini, barang Vietnam hanya menduduki jumlah sangat kecil persen di antara total nilai impor barang dari Inggris sebanyak 700 miliar USD pertahun ini. Oleh karenanya, dengan perjanjian UKVFTA, badan-badan usaha Vietnam akan memiliki lagi keuntungan untuk mengangkut barang ke Inggris, terutama dengan latar belakang keluarnya Inggris dari Uni Eropa, prioritas-prioritas dalam Perjanjian Perdagangan Bebas antara Uni Eropa - Vietnam (EVFTA) tidak diterapkan lagi. Vu Duc Giang, Ketua Asosiasi Tekstik dan Produk Tekstil Vietnam mengatakan bahwa bersama dengan berbagai perjanjian lainnya seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dan EVFTA yang ditandatangani pada tahun ini, UKVFTA akan menciptakan fondasi perdagangan yang lebih mantap dan saling membantu bagi cabang tekstil dan produk tekstil. Cabang tekstil dan produk tekstil Vietnam bisa  mendiversifikasi sumber bahan mentah melalui impor dari Jepang, Republik Korea untuk diekspor ke Inggris dan Uni Eropa, tetapi tetap menikmati tarif prioritas. Ini adalah keunggulan yang tidak dimiliki banyak negara di kawasan ASEAN. Uni Eropa, Inggris, Tiongkok, Amerika Serikat, dan sebagainya akan menjadi pasar-pasar utama dan Asosiasi Tekstil dan Produk Tekstil Vietnam akan membuat rencana yang konkret untuk bersama dengan badan-badan usaha  lain meningkatkan perdagangan dan ekspor.

Komentar

Yang lain