Ciptakan Syarat yang Lebih Kondusif bagi Orang Asing untuk Masuk, Keluar, dan Domisili di Vietnam

(VOVWORLD) - Dalam rangka persidangan ke-5 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-15, pada Sabtu pagi (27 Mei), Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam menyampaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) amandemen atas beberapa pasal dari UU mengenai Masuk, Keluar dari Warga Negara Vietnam dan UU mengenai Impor, Ekspor, Transit, Domisili dari Orang Asing di Vietnam. 
Ciptakan Syarat yang Lebih Kondusif bagi Orang Asing untuk Masuk, Keluar, dan Domisili di Vietnam  - ảnh 1Panorama sidang tersebut (Foto: quochoi.vn)

Di antaranya, UU mengenai Masuk, Keluar, Transit, Domisili dari Orang Asing di Vietnam direvisi menurut arah terus menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi orang asing untuk masuk, keluar, dan domisili di Vietnam. 

Konkretnya, Pemerintah meminta supaya meningkatkan batas waktu visa elektronik dari 30 hari ke 3 bulan, berlaku satu kali atau berkali-kali. Pemerintah juga meminta supaya meningkatkan batas waktu domisili sementara dari 15 hari ke 45 hari terhadap warga negara yang dibebaskan visa secara sepihak oleh Vietnam. Bapak Nguyen Hai Dung, anggota delegasi MN Provinsi Nam Dinh, mengatakan:

Pendapatan kita akan membaik ketika bisa memacu orang asing berwisata ke Vietnam, terutama berwisata dalam waktu panjang. Untuk memfasilitasi hal ini, UU mengenai Masuk, Keluar, Transit, Domisili dari Orang Asing di Vietnam direvisi menurut arah akan memberikan visa elektronik kepada warga semua negara dan teritori. Peningkatan batas waktu visa elektronik tidak hanya sekali saja, melainkan berkali-kali bertujuan memudahkan para wisatawan dan wirausaha yang datang ke Vietnam untuk mencari peluang investasi dan promosi dagang. 

Menurut rencana, RUU tersebut akan disahkan MN pada persidangan ini.


Komentar

Yang lain