Detik alih tahun yang hangat untuk para diaspora Vietnam di negara-negara

(VOVworld)- Berbaur dengan suasana rakyat seluruh negeri dan diaspora Vietnam di luar negeri  menunggu-nunggu detik alih tahun, banyak aktivitas telah diadakan.

Detik alih tahun yang hangat  untuk para diaspora Vietnam di negara-negara - ảnh 1

Para diaspora Vietnam dan sahabat Perancis sedang mendengarkan ucapan selamat Tahun Baru yang disampaikan Presiden Truong Tan Sang melalui layar televisi
(Foto: internet)

Pada Sabtu malam, (9 Februari), Pusat Kebudayaan Vietnam di Perancis telah mengadakan aktivitas-aktivitas merayakan Tahun Baru Tradisional-Tahun Baru Ular 2013. Yang menghadiri semua aktivitas tersebut kelihatan para kader kantor perwakilan-perwakilan Vietnam di Republik Perancis dan banyak diaspora Vietnam serta sahabat-sahabat Perancis yang mencintai Vietnam. Pada detik alih tahun, melalui layar televisi yang besar di aula, para diaspora Vietnam dan sahabat Perancis telah bersama menyambut dan merasakan suasana detik alih tahun dengan rakyat di dalam negeri, mendengarkan ucapan selamat Tahun Baru yang disampaikan oleh Presiden Vietnam Truong Tan Sang. Pham Gia Chung, seorang diaspora Vietnam yang tinggal di Perancis sudah lebih dari 60 tahun dengan terharu mengatakan: “Saya tinggal di sini pada tahun 1951, hingga sekarang sudah lebih dari 62 tahun. Pada waktu Tanah Air mengalami peperangan, Hari Raya Tet adalah  waktu dapat bertemua, berbincang-bincang secara gembira dan saya pikir bahwa rakyat di dalam negeri sedang harus bertempur. Saya melihat bahwa Tanah Air telah mengalami banyak perubahan. Sekarang ini, Vietnam telah mencapai kemerdekaan dan penyatuan, semangat orang Vietnam juga lebih berkaitan dan lebih rukun. Saya mengharapkan agar Vietnam menjadi lebih sejahtera lagi dan semua orang berbagi satu sama lain perasaan lebih banyak lagi”.

          Pada hari-hari ini, walaupun tinggal jauh ribuan kilometer dari Tanah Air, walaupun orang Jepang tidak merayakan Hari Raya Tahun Baru Imlek, tetapi, suasana Hari Raya Tet masih meriah di kalangan komunitas diaspora Vietnam di Jepang. Banyak orang Vietnam masih mempertahankan kebiasaan  berziarah kepada pagoda ketika  Hari Raya Tet tiba.

          Di Laos, dari tanggal 30 bulan dua belas, tahun Imlek para diaspora Vietnam yang tinggal di Laos telah membuat talam sajian untuk memuja nenek moyang menurut adat istiadat bangsa Vietnam. Keluarga bapak Hoang Dieu adalah salah satu diantara ribuan keluarga diaspora Vietnam di Laos tetap mempertahankan ciri-ciri tradisional bangsa Vietnam. Setelah upacara memuja hari akhir tahun, tanggal 30 bulan dua belas, tahun Imlek seluruh keluarganya dengan antusias menunggu-nunggu detik alih tahun. Dia memberitahukan: “Pada malam alih tahun, seluruh keluarga saya berkumpul menonton televisi utnuk mendengarkan ucapan selama Tahun Baru dan menonton semua aktivitas persiapan bagi Hari Raya Tet di Vietnam. Setelah mendengarkan ucapan selamat tahun baru yang disampaikan oleh Presiden Negara, seluruh keluarga saya membakar hio dan turut minum cangkir arak menyambut detik alih tahun”.

          Dengan tindakan dan pemikiran itu, orang Vietnam walaupun tinggal di mana saja di dunia masih merasa hangat dan dekat tampak seperti di justru kampung halaman./.

Komentar

Yang lain