(VOVworld) - Pernyataan yang diesahkan pada Jumat (15/4) menekankan bahwa tindakan yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), telah melanggar resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peluncuran  oleh RDTK yang gagal pada 15/4.
( Foto: thoibao.today)

Pernyataan Dewan Keamanan PBB menunjukan bahwa meskipun peluncuran rudal yang dilakukan RDRK akhir-akhir ini gagal, akan tetapi tindakan ini jelaslah telah melanggar resolusi-resolusi PBB, menurut-nya melarang Pyong Yang mengembangkan teknologi rudal balistik. Pernyataan tersebut menyerukan kepada Pyong Yang supaya jangan melakukan tindakan provokatif lagi, bersamaan itu memberitahukan akan terus memantau ketat situasi di semenanjung Korea dan bersedia menggelarkan sangksi-sanksi yang perlu.

Pada hari yang sama, Pentagon menilai bahwa peluncuran rudal balistik jarak menengah  oleh RDRK, Jumat (15/4), telah gagal, bersaman itu memberitahukan bahwa tentara Amerika Serikat sedang  memberikan evaluasi  perkembangan situasi ini. Semua pernyataan di atas diajukan setelah Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap mengutip sumber berita Gabungan Kepala Staff Tentara Republik Korea memberitahukan bahwa RDRK telah meluncurkan  satu rudal balistik jarak menengah pada hari dini Jumat (15/4) dari daerah pantai sebelah Timur negara ini. Kasus tersebut berlangsung bertepatan dengan kesempatan RDRK memperingati ultah ke-104 hari lahirnya Almarhum Presiden Kim Il Sung.