DK PBB berkomitmen memperkuat sanksi-sanksi terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Senin (22 Mei), telah mengutuk uji coba rudal terkini yang dilakukan oleh Republik Demorasi Rakyat Korea (RDRK) dan menyatakan akan mendesak semua negara supaya memperketat sanksi-sanksi terhadap Pyong Yang. 

Dalam pernyataan dengan kebulatan pendapat, di antaranya ada dukungan Tiongkok- sekutu RDRK, DK PBB memberikan instruksi kepada Komite Sanksi-nya memperkuat lebih lajut lagi upaya pelaksanaan serentetan sanksi keras yang telah diberlakukan pada tahun lalu.

DK PBB berkomitmen memperkuat sanksi-sanksi terhadap RDRK - ảnh 1 Rudal balistik bumi ke bumi jarak menengah Hwasong-12 diluncurkan oleh RDRK pada tanggal 14/5 (Foto: Yonhap/ Kantor Berita Vietnam)

DK PBB juga sepakat akan “melaksanakan lagi langkah-langkah berarti, di antaranya ada sanksi”  untuk memaksa RDRK mengubah sikap-nya dan menghentikan “tindakan-tindakan yang menimbulkan destabilitas”.

Pada hari yang sama, di depan jumpa pers harian di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB menyerukan kepada RDRK supaya menghentikan uji-uji coba rudal. Dia menekankan bahwa tindakan-tindakan ini mengancam keamanan baik dikawasan maupun di dunia. Sementara itu, Duta Besar Perancis untuk PBB, Francois Delattre menyatakan bahwa uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara merupakan “tindakan provokatif yang tidak bisa diterima” dan memaksa DK PBB memberikan reaksi yang "cepat dan gigih”.

Komentar

Yang lain