DK PBB mengadakan sidang tentang recana perdamaian Timur Tengah dari AS

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah berencana mengadakan sidang pada pekan depan untuk membahas “permufakatan abad” yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menegakkan perdamaian Timur Tengah. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan Duta Besar Israel di PBB, Danny Dahon akan menghadiri sidang ini.

Presiden Donald Trump, pada tanggal 28/1, telah mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah yang kontroversial, di antaranya menyerukan solusi “dua negara”, tapi mengakui Yerusalem sebagai “ibukota yang tidak terpisahkan dari Israel.

Dalam reaksinya, peninjau tetap Palestina di PBB, Riyad Mansour memperingatkan bahwa rencana Presiden Donald Trump akan gagal. Ketika berbicara di depan kalangan pers di Markas Besar PBB di New York, AS, dia mencela rencana tersebut merugikan hak nasional dari orang Palestina.

Sebelumnya, pada sidang darurat dari Liga Arab, para Menteri Luar Negeri Liga Arab secara serempak sepakat memboikot “permufakatan abad” dari AS dan tidak melakukan kerjasama dalam semua bentuk dengan Washington dalam melaksanakan naskah ini.

Komentar

Yang lain