Dunia Usahakan Solusi bagi Krisis Rusia-Ukraina

(VOVWORLD) - Operasi militer khusus yang dilaksanakan Rusia terhadap Rusia telah memasuki hari ke dua. Rudal Rusia terus menyerang target-target di Kiev, suara alarm bergema selama beberapa jam ini. 
Dalam perkembangan terkini, Kantor Kepresidenan Ukraina mengkonfirmasikan bahwa tentara Rusia telah menduduki bandara militer Gostomel,  jauhnya sekitar 17 Km dari Ibukota Kiev ke sebelah Timur Laut.
Pada 25 Februari, Uni Eropa telah mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia, di antaranya  memusatkan bidang-bidang keuangan, energi, transportasi dan ekspor dari negara ini. 
Negara-negara di dunia terus mengimbau Rusia-Ukraina supaya melakukan dialog. Presiden Perancis, Emmanuel Macron menyatakan dia bersedia menjadi mediator bagi Rusia dan Ukraina  untuk mengeluarkan satu gencatan senjata. Menghadapi bahaya terjadi eskalasi bentrokan di Kiev dan kota-kota  besar lainya, puluhan ribu warga Ukraina telah mengungsir ke perbatasan dengan beberapa negara seperti Polandia, Hungaria, Slovakia, Romania dan Moldova. Pemerintah negara-negara Eropa Timur mengeluarkan pernyataan kemanusiaan, bersedia menerima pengungsir dari Ukraina. Presiden Polandia, Andrj Duda juga menyiapkan rencana menerima ribuan warga Ukraina. 

Komentar

Yang lain