(VOVworld) – Menurut penilaian Badan Prediksi, Analisis dan Konsultasi resiko (EIU), dari Grup Inggris “Ekonom”, setelah beberapa tahun mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang agak rendah, perekonomi Vietnam sedang mengatasi tahap kesulitan dengan arus modal investasi pada bidang manufaktur untuk mengabdi ekspor yang menunjukkan indikasi pulih kembali.

           Walaupun masih ada masalah-masalah instabilitas ekonomi makro, tapi daya saing Vietnam sedang memperkokoh optimisme dalam hal laju pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan pada tahun 2014 karena mendapat sumber modal asing (FDI) dan nilai ekspor juga meningkat drastis.

Beras ekspor Vietnam
(Foto: vietnamplus.vn)

            Pada saat ini, pertumbuhan bidang investasi asing di Vietnam terus menciptakan banyak lapangan kerja. Vietnam semakin menjadi atraktif bagi para investor di bidang manufaktur untuk mengabdi ekspor karena keunggulan-keunggulannya terbanding dengan negara-negara di kawasan, di antaranya ada infrastruktur transportasi, bahan mentah hulu dan barang jadi. Vietnam juga mempunyai jaringan listrik yang luas, memasok listrik kepada kira-kira 90% jumlah penduduk. Ekspor Vietnam yang semakin beraneka-ragam  yang bisa mempertahankan secara berkesinambungan kenaikan gaji untuk kaum pekerja.

             Pada masa depan, Perjanjian Kemitraan trans Pasifik (TPP) dengan ikutsertanya Amerika Serikat dan beberapa negara Asia-Pasifik diharapkan akan mendatangkan banyak kepentingan untuk para eksportir di Vietnam, di antaranya ada pendekatan yang lebih mudah terhadap pasar-pasar yang punya pendapatan tinggi. Dengan serentetan faktor positif seperti aktivitas manufaktur diperbaiki, nilai ekspor meningkat dan indikasi-indikasi positif dari para investor asing, banyak orang berharap pada laju pertumbuhan positif Vietnam pada tahun depan./.