Ekonomi Vietnam mungkin mencapai pertumbuhan yang drastis pada tahun 2015.
(VOVworld) - Menurut majalah «The Diplomat» dari Jepang, pada tanggal 23 Desember, kemerosotan drastis harga minyak di pasar internasional memberikan pengaruh yang lebih positif dari pada negatif terhadap perekonomian Vietnam dan bisa membantu ekonomi Vietnam mencapai pertumbuhan drastis pada tahun 2015. Kalau ditinjau secara nyata, ekspor minyak kasar menduduki kira-kira 10% anggaran keuangan negara Vietnam.
Bongkar-pungga container di palabuhan Da Nang- Vietnam Tengah (Ilustrasi)
(Foto: vietnamplus.vn)
Sekarang, Vietnam telah mengurangi kebergantungan pada omzet dari ekspor minyak ketika berada pada tarap 10% terbanding dengan dari 20-25% seperti dulu. Kemerosotan harga minyak yang rendah juga bisa mendorong perbelanjaan dan membantu badan-badan usaha memangkas biaya, oleh karena itu bisa memacu konsumsi dan produksi di dalam negeri. Glen B.Maguire, Ekonom Kepala dari Bank ANZ di kawasan Asia-Paisifik berharap bahkan kalau harga minyak turun 10% pada empat triwulan 4 terus-menerus, maka GDP Vietnam akan hanya turun 0,1% pada saat inflasi akan dipangkas dari 2,6%-2,7%. Grup Frontier Strategy (FSG, Amerika Serikat) memprakirakan bahwa pertumbuhan GDP Vietnam pada tahun 2015 mungkin lebih tinggi terbanding dengan prakiraan karena daya beli menjadi baik secara berarti dan keuntungan dari badan-badan usaha meningkat. Selain itu, Pemerintah Vietnam juga bisa melaksanakan langkah-langkah untuk meminimalisasi dampak-dampak negatif yang potensial terhadap perekonomian./.