Eropa mau menggunakan wilayah Libia untuk melawan kelompok-kelompok penjual manusia

(VOVworld) – Laksamana Muda Herve Blejean, Wakil Komanda operasi militer “Sophia” yang melawan kelompok-kelompok penjual manusia di Laut Tengah pada Selasa (27 Oktober) menyatakan bahwa operasi yang dilakukan Eropa tersebut akan tidak mencapai hasil-guna kalau pasukan ini tidak dapat mendekati wilayah Libia, tempat pemberangkatan kapal-kapal pengangkut migran ke Eropa.


Eropa mau menggunakan wilayah Libia untuk melawan kelompok-kelompok penjual manusia - ảnh 1
Satu perahu pengangkut migran di Laut Tengah
(Foto: baotintuc.vn)

Selama 3 pekan ini, operasi Sophia telah melakukan aktivitas-aktivitas di kawasan-kawasan laut internasional, memikul tanggung-jawab menyita kapal pengangkut migran yang tidak sah dan menangap kelompok penjual manusia. Akan tetapi, hingga sekarang ini, operasi tersebut masih belum berhasil menyita semua kapal atau menangkap kelompok-kelompok penjual manusia. Laksamana Muda Herve Blejean menyatakan bahwa operasi ini  perlu mendekati wilayah laut Libia, tempat dimana aktivitas operasi ini sedang dilarang untuk bisa mencapai hasil-guna. Operasi sophia telah menggelarkan 6 kapal perang, diantaranya ada kapal destroyer  HMS Richmond dari Inggris untuk menghapuskan aktivitas perdagangan manusia di Laut Timur. Sebelumnya, Blejean memberitakan akan cepat menggelarkan lagi 4 kapal tempat, meningkatkan jumlah kapal perang yang ikut serta dalam operasi ini menjadi 10 kapal.


Komentar

Yang lain