(VOVworld) – Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina, Delfin Lorenzana, Senin (7 November), memberitahukan bahwa negara ini akan mempertahankan perjanjian memperkuat pertahanan dengan Amerika Serikat (AS) dan terus menggelarkan semua latihan perang bersama  tanpa memperdulikan Presiden Filipina, Rodirgo Duterte terus-menurus mengancam  akan menghentikan aktivitas kerjasama militer yang sama antara dua negara.


Menhan Delfin Lorenzana menunjukkan bahwa permufakatan memperkuat kerjasama pertahanan dan membantu mekanisme hukum kepada proses memperkuat kehadiran serdadu AS di Filipina akan “tetap dipertahankan”. Selain itu, Menhan Delfin Lorenzana juga mengumumkan bahwa dua latihan perang bersama tahunan, termasuk latihan perang: “Kerjasama melakukan latihan dan siap siaga bertempur di laut” (CARAT) dan latihan perang: “Serangan pendaratan Filipina” (PHIBLEX), akan ditangguhkan, tapi sedikitnya satu latihan perang yang berskala besar “Balikatan” akan terus digelarkan, bersamaan itu ialah latihan-latihan perang yang berskala kecil dengan isi anti terorisme, membantu memecahkan masalah-masalah kemanusiaan dan menghadapi musibah.