Dalam satu pemberitahuan secara tertulis tentang kebijakan Pemerintah, Kantor Pengelolaan dan Anggaran Keuangan dari Gedung Putih memberitahukan bahwa Pemerintah AS berkomitmen akan melakukan temu kerja dengan Kongres untuk membuka kembali badan-badan yang telah ditutup,  tapi tidak menerima Rancangan Undang-Undang yang “hanya memberikan anggaran keuangan bagi program-program poros”, sementara itu, tidak memperhatikan kebutuhan-kebutuhan darurat tentang keamanan perbatasan negara ini.

Pada hari yang sama, DPR AS yang dikontrol Partai Demokrat mengumumkan akan mengesahkan rancangan anggaran keuangan tersebut pada hari kerja pertama ini juga.  Rancangan tersebut meliputi rancangan memberikan uang kepada Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan rancangan memberikan biaya kepada badan-badan federal yang sekarang tidak punya anggaran keuangan seperti Kementerian Hukum, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan. Hal yang patut diperhatikan ialah, dua bagian rancangan Undang-Undang tersebut tidak meliputi biaya sebesar 5 miliar USD untuk pembangunan tembok keamanan di daerah perbatasan AS-Meksiko seperti yang telah diusulkan oleh Presiden Donald Trump.