Hanya rakyat Venezuela yang baru punya hak untuk memutuskan masa depan mereka

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Sabtu (2 Maret), mengeluarkan pernyataan untuk menegaskan bahwa Moskow siap berkonsultasi dengan Washington tentang krisis saat ini di Venezuela menurut prinsip-prinsip dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 
Hanya rakyat Venezuela yang baru punya hak untuk memutuskan masa depan mereka - ảnh 1 Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: Xinhua/VNA)

Menurut pernyataan ini, dalam pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo tentang situasi saat ini di Venezuela, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menunjukkan bahwa Rusia siap menghadiri konsultasi-konsultasi seperti yang telah direkomendasikan oleh AS tentang penyelenggaraan konsultasi-konsultasi bilateral terhadap masalah-masalah Venezuela. Menlu Lavrov juga mencela ancaman dari Washington terhadap badan pimpinan yang sah dari Venezuela, menganggap ini sebagai “intervensi jelas” terhadap situasi internal Venezuela serta “pelanggaran terang-terangan” terhadap hukum internasional.

Sementara itu, Kantor Berita TASS mengutip kata-kata Ketua Dewan Federal Rusia, Valentina Matvienko yang menegaskan bahwa Moscow telah melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mencegah intervensi militer AS terhadap Venezuela.

Komentar

Yang lain