Harapan Akan Perdamaian dari Son My

(VOVWORLD) - Hari ini genap peringatan 55 tahun (16 Maret 1968 - 16 Maret 2023) unit-unit Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) melakukan pembantaian yang mengerikan di Desa My Lai, Kecamatan Son My, Kabupaten Son Tinh, Provinsi Quang Ngai (sekarang Kecamatan Tinh Khe, Kota Quang Ngai). Waktu berlalu, Son My bangkit dari hari ke hari, menutup derita masa lalu, warga Son My menuju ke masa depan yang lebih cerah.
Harapan Akan Perdamaian dari Son My - ảnh 1Son My bangkit dari hari ke hari, menuju ke masa depan, bergandengan tangan untuk membangun dunia yang damai (Foto: VOV)

Pembantaian pada 16 Maret 1968 telah merampas jiwa lebih dari 500 warga sipil tak berdosa, yang sebagian besar adalah lansia, perempuan, dan anak-anak. Tanggal 17 bulan kedua Imlek setiap tahun menjadi hari peringatan untuk kematian penduduk Desa Son My. Bapak Pham Cong, lebih dari 90 tahun, dari Desa Tu Cung, Kecamatan Tinh Khe, Kota Quang Ngai, berbagi: Hanya dalam satu pagi, 4 sanak keluarganya termasuk ayah, istri dan dua anaknya dibunuh. 

“Saya selalu berdoa agar tidak ada lagi pembantaian seperti ini agar warga dan semua keluarga tidak menderita kematian dan penderitaan.”

Setiap tahun, pada tanggal 16 Maret, di Situs Bekas Perang Son My, diadakan upacara mengenangkan lebih dari 500 warga sipil tak berdosa yang dibunuh, untuk berdoa bagi dunia yang damai, tidak ada lagi perang. Bapak Nguyen Tien Dung, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Quang Ngai, mengatakan: Lebih dari setengah abad telah berlalu, Son My bangkit dari hari ke hari, menuju ke masa depan, bergandengan tangan untuk membangun dunia yang damai. 

“Pada waktu mendatang, kami akan terus menciptakan keindahan seluruh kawasan sekitar Son My agar dapat melihat gambaran kebangkitan warga Son My. Bersamaan dengan itu, kami juga menjaga nilai- nilai sejarah isitmewa Son My, memulihkan dan menciptakan efek baru, menerapkan teknologi untuk membuat Zona Bekas Perang Son My lebih hidup. Dengan demikian, menyatakan lebih banyak makna untuk menentang perang dan membangun perdamaian di seluruh dunia.”

Komentar

Yang lain