(VOVworld) – Pada Minggu pagi (12 Oktober), di kawasan Tugu monumen Ly Thai To, pusat Ibukota Hanoi, berlangsung “Pesta Budaya perdamaian”, satu aktivitas untuk memperingati ultah ke-60 Hari Pembebasan Ibukota (10 Oktober) dan ultah ke-15 Ibukota Hanoi diakui oleh UNESCO sebagai “Ibukota demi perdamaian” (1999 -2014). Yang menghadiri Hari pesta ini ada kira-kira 2000 orang, diantaranya ada para Duta Besar, wakil badan-badan diplomatik, organisasi internasional, korps diplomatik negara-negara, para mahasiswa asing di kota Hanoi.


Ketika berbicara di depan acara pembukaan Hari pesta tersebut, Nguyen The Thao, anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Ketua Komite Rakyat kota Hanoi mengatakan: “Sehubungan dengan ini, kami mengirim kepada sahabat internasional satu pesan tentang satu kota Hanoi yang mempunyai kebudayaan selama ribuan tahun, kota demi perdamaian, tentang rakyat kota Hanoi yang elegan dan cerdas. Satu kota Hanoi dinamis yang sedang berada dalam proses perkembangan bersama dengan Tanah Air dan rakyat Vietnam akan selalu bahu- membahu dan berjalan seperjalanan di jalan pembangunan perdamaian abadi di bola bumi, menjadi fundasi yang mantap untuk perkembangan yang berkesinambungan”.

Pada acara tersebut, Komite Rakyat kota Hanoi telah memberikan Gelar warga-negara kehormatan Ibukota Hanoi kepada 12 orang asing yang memberikan sumbangan dalam perkembangan Ibukota di banyak bidang.

Setelah acara pembukaan, berlangsung banyak aktivitas yang khas seperti: pertunjukan pagelaran jalanan, kontes melukis dengan tema: “Aku cinta kota Hanoi- Kota demi perdamaian”, pertunjukan silat tradisional, program: “Tarian muda – Aku cinta Hanoi”, melepaskan burung merpati yang membawa pesan damai, berjalan dan balap sepeda demi perdamaian./.