(VOVworld) – Untuk menyambut Hari Undang-Undang Vietnam - tahun 2015 dengan tema: “Melaksanakan Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang turut membangun Negara Hukum Sosialis, membela hak manusia, hak dan kewajiban dasar dari warga negara” yang diadakan pada Senin malam (9 November) di kota Hanoi, ketika berbicara di depan upacara ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Hari Undang-Undang Vietnam selangkah demi selangkah diterjemahkan dalam praktek kehidupan, menjadi peristiwa politik-hukum penting, memberikan sumbangan yang positif pada perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air.

PM Nguyen Tan Dung membacakan pidato dalam Hari Undang-Undang Vietnam 2015
(Foto : baomoi.com)

 PM  Nguyen Tan Dung meminta: “Kalau melihat kembali masa 30 tahun pelaksanaan pembaruan, semua perkembangan yang melompat di Vietnam berkaitan dengan pembaruan yang bersifat memutuskan secara institusional, yang hakekatnya yalah memperkuat demokrasi dan menjamin demikrasi. Demokrasi dan hukum harus berkaitan secara erat, dialektik dan tak bisa terpisahkan. Negara hukum harus mensupremasikan hukum. Hak kedaulatan dan hak kebebasan rakyat harus seiring dengan tanggung jawab sosial dan kewajiban warga negara yang pertama-tama harus menaati hukum. Kita harus lebih berinisiatif menyempurnakan institusi ekonomi pasar dan Negara hukum sosialis, melakukan reformasi legislatif, reformasi hukum, reformasi administrasi dan memperhebat pelaksanaan Undang-Undang Dasar- tahun 2013, menjamin demokrasi, hukum, menjamin hak manusia dan hak warga negara”.

Sehubungan dengan ini, Panitia Penyelenggara sayembara “Mencari tahu tentang Undang-Undang Dasar Republik Sosialis Vietnam” menyampaikan hadiah kepada kolektif dan perseorangan yang merebut hadiah dalam sayembara ini.