Hasil pemilihan mempengaruhi rencana luar negeri PM Israel

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netayahu, pada Rabu (18 September), telah memutuskan membatalkan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) untuk ikut serta pada persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa karena “Latar belakang politik Tanah Air”.

Sumber berita dari Kantor PM Israel memberitahukan bahwa PM Benjamin Netanyahu tidak menghadiri peristiwa tersebut pada pekan depan, meskipun dia telah berencana bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump sehubungan peristiwa ini untuk membahas satu “traktat defensif satu sama lain” antara Israel dan AS.

Pembatalan kunjungan tersebut dilangsungkan sehari setelah pemilihan parlemen ke-2 pada tahun ini di Israel dengan hasil-nya ialah Partai Likud pimpinan PM Benjamin Netayahu – orang yang memegang jabatan PM yang paling lama telah tidak bisa merebut mayoritas suara.

Komentar

Yang lain