(VOVworld) – Austria terhindar menjadi negara pertama dalam Uni Eropa yang memilih satu calon yang berhaluan sayap kanan menjadi kepala negara.

Hasil pemilu Presiden putaran ke-2 di Austria pada Senin (23/5) memperlihatkan bahwa calon dari Partai Hijau, Alexander van der Bellen telah mengatasi lawannya yaitu Norbert Hofer dari Partai Liberal Austria (FPO). Alexander van der Bellen merebut kemenangan tipis karena jumlah kartu suara absen (artinya memberikan suara melalui kantor pos” dengan angkata 50,3% jumlah suara dukungan terbanding dengan angka 49,7% jumlah suara dukungan yang dicapai oleh Norbert Hofer. Kegagalan Norber Hofer telah mengurangi kecemasan besar tentang masalah partai-partai sayap kanan yang sedang meningkatkan kekuatannya di Eropa.