(VOVworld) – Hasil penghitungan suara sementara di Mesir menunjukkan bahwa mantan Menteri Pertahanan Abdel Fattah el-Sisi sedang merebut mayoritas suara terbanding dengan lawan satu-satunya – politikus sayap kiri Hamdeen Sabahi  dalam pemilu Presiden pertama di negara ini sejak gejolak politik pada 3 Juli lalu untuk menggulingkan Pemerintah pimpinan Presiden Islam Mohamad Morsi.


Hasil penghitungan suara sementara di 27 kota dan provinsi di seluruh negeri sampai pukul 3.00 sore, Kamis (29 Mei), mantan Panglima tentara el-Sisi  telah merebut 96,92% diantara jumlah kira-kira 12,8 juta suara yang dihitung. Sementara itu, Sahabi hanya merebut kira-kira 400.000 suara.

Menurut rencana, hasil penghitungan suara resmi akan diumumkan pada 5 Juni mendatang. Orang yang terpilih akan menjadi Presiden Mesir ke-6 sejak membentuk negara republik pada Juni tahun 1953. Tugas mendesak Presiden baru Mesir ialah mengadakan pemilu parlemen untuk menyelesaikan peta jalan transisi politik, bersamaan itu memulihkan keamanan dan perekonomian yang sedang mengalami krisis serius./.