Hong Kong (Tiongkok): demonstran menyatakan menarik diri dari kabupaten Mongkok

(VOVworld) – Para demonstran di Hong Kong (Tiongkok) pada Minggu (5 Oktober) menyatakan menarik diri dari beberapa tempat demonstrasi setelah berkumpul sepanjang malam tanpa memperdulikan peringatan dari Pemerintahan setempat. Sebelumnya, satu bentrokan telah terjadi pada Minggu pagi benar-benar di kabupaten Mongkok ketika polisi menyemprotkan gas air mata terhadap beberapa demonstran. Gerakan “Menduduki Pusat” – salah satu diantara kelompok-kelompok yang menyelenggarakan demonstrasi-demonstrasi di Zona Administrasi Khusus Hong Kong, memberitahukan bahwa para demonstran akan meninggalkan Mongkok, tempat demonstrasi ke-2, untuk bergabung pada kekuatan demonstrasi di kabupaten pusat Admiralty.

Hong Kong (Tiongkok): demonstran menyatakan menarik diri dari kabupaten Mongkok - ảnh 1
Banyak demonstran tidur di jalan-jalan
(Foto: AFP)

Selain itu, para mahasiswa yang sedang memblokade daerah di luar gedung Pemerintahan Zona Administrasi Khusus ini juga sepakat membongkar beberapa pagar yang mereka dirikan untuk memblokade jalan yang menuju ke gedung ini selama waktu terjadi gelombang demonstrasi yang sudah memakan waktu selama sepekan ini.

Sebelumnya, pada Jumat malam (3 Oktober), Kepala Zona Administrasi Khusus Hong Kong, Leung Chun-ying sekali lagi mengimbau kepada para demonstran supaya segera bubar guna bisa cepat memulihkan ketertiban sosial dan menormalisasi kehidupan rakyat.

Dalam satu perkembangan yang lain, Asosiasi Manajemen Paket Wisata Domestik Hong Kong memberitahukan ada bukti yang semakin jelas bahwa demonstrasi-demonstrasi “Menduduki Pusat” sedang menimbulkan kerugian ekonomi terhadap wilayah ini. Jumlah wisatawan yang berangsur-angsur turun akibat demonstrasi dan Pemerintah beberapa negara menasehati warganya supaya jangan datang ke Hong Kong. Cabang pariwisata merupakan satu pilar penting dari perekonomian Hong Kong, menduduki 4,7% GDP dan menciptakan kira-kira 250.000 lapangan kerja di bidang dagang eceran dan jasa layanan./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain