Hubungan AS-Meksiko mengalami ketegangan setelah keputusan menggelarkan tentara di daerah perbatasan bersama

(VOVWORLD) - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko telah menjadi tegang setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan akan mengerahkan tentara ke daerah perbatasan di dekat Meksiko di sebelah Selatan sampai saat proyek pembangunan tempok sepanjang garis perbatasan bersama selesai untuk mencegah arus kaum migran dari negara-negara Amerika Tengah dan sumber narkotika dari Meksiko masuk ke AS.

Menurut dekrit terkini Presiden Donald Trum, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS akan berkoordinasi dengan para Gubernur Negara-Negara Bagian untuk mmengerahkan  dari 2.000-4.000 serdadu dari Pasukan Garda Nasional ke daerah perbatasan di sebelah Daya Barat dengan tugas membantu pasukan patroli perbatasan. Pasukan ini tidak dipersenjatai dan tidak melaksanakan aktivitas-aktivitas kontrol terhadap imigrasi atau bea cukai.

Kedutaan Besar Meksiko di AS, Geronimo Gutierrez, pada Kamis (05 April), telah menyampaikan isi permintaan resmi ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Keamanan Keamanan Dalam Negeri AS untuk menjelaskan gerak-gerik ini. Sementara itu, Kemlu Meksiko telah mengeluarkan satu komunike yang menegaskan bahwa negara ini masih tetap mempertahankan hubungan  yang erat dengan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS tentang rencana-rencana yang bersangkutan guna menjamin keamanan perbatasan bersama.

Komentar

Yang lain