Hubungan Rusia – Ukraina terus menegangkan

(VOVworld) – Setelah kasus Kedutaan Besar Rusia di Kiev, ibukota Ukraina yang dirusak oleh para ekstrimis, Rusia, pada Minggu (6/3), telah mengirim nota diplomatik memprotes Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina yang isinya mencela Pemerintah Ukraina yang membiarkan terjadinya serangan-serangan terhadap kantor diplomatik Rusia. Sebelumnya, ratusan demonstran Ukraina telah berkumpul di depan Kedutaan Besar Rusia di ibukota Kiev untuk menuntut melepaskan pilot wanita Ukraina, Nadiya Savchenko yang ditangkap oleh Rusia dengan tuduhan menjadi “mata-mata” sehingga menyebabkan kematian dua wartawan Rusia.


Hubungan Rusia – Ukraina terus menegangkan - ảnh 1
Para ekstrimis menyerang Kedubes Rusia di Ukraina
(Foto: thoibao.today)


Para ekstrimis telah melemparkan telur dan batu kepada gedung Kedutaan Besar Rusia, bersamaan itu menerobos ke gedung ini dan menghancurkan pintu kaca serta kamera-kamera keamanan. Menurut Sekretaris Pers dari Kedutaan Besar Rusia, Oleg Grishin, para anasir ekstrimis diperlengkapi secara baik dan sudah melakukan persiapan teliti untuk serangan ini. Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk dan Menlu Ukraina, Pavel Klimkin menyatakan bahwa negaranya hanya “menyetujui demonstrasi-demonstrasi yang bersifat damai saja”.

Sekarang pilot wanita, Nadiya Savchenko sedang diadili di pengadilan kota Donetsk, provinsi Rostov, Rusia setelah ditangkap pada pertengahan 2014. Nadiya Savchenko mungkin harus dijatuhi hukuman penjara sampai 25 tahun.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain