(VOVworld) - Serentetan masalah dalam hubungan Vietnam-Amerika Serikat (AS) telah dibahas di depan ceramah antara Duta Besar (Dubes) AS untuk Vietnam, Ted Osius dengan para sarjana AS dan internasional yang diadakan pada Kamis pagi (9/6) di Washington DC. Peristiwa ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Strategi dan Internasional (CSIS) sehubungan dengan kunjungan resmi Presiden Barack Obama di Vietnam baru-baru ini.

Dubes Ted Osiusberbicara di depan CSIS
(Foto:vov.vn)

Dubes Ted Osius mengikhtisarkan kembali  tonggak-tonggak penting dalam kunjungan resmi Presiden Barack Obama di Vietnam. Diantaranya ada pernyataan tentang pencabutan sepenuhnya embargo senjata mematikan terhadap Vietnam, beberapa kesepakatan memperhebat kerjasama keamanan, menghadapi musibah,  memecahkan akibat perang, menanggulangi  perdagangan binatang liar.

Tentang pertanyaan tentang kemungkinan AS mendekati teluk Cam Ranh,Vietnam, Dubes Ted Osius menegaskan lagi bahwa AS menghormati kebijakan pertahanan “tiga tidak” dari Vietnam yaitu tidak ikut serta ke dalam semua persekutuan militer dan tidak menjadi sekutu militer terhadap semua negara lain, tidak membiarkan semua negara menempatkan pangkalan militer di Vietnam dan tidak bersandar pada sesuatu negara untuk menentang negara lain. Menurut Dubes Ted Osius, jika dizinkan, AS mungkin akan menggunakan jasa-jasa berbaya di teluk Cam Ranh yang meliputi pengambilan minyak dan reparasi seperti yang telah dilakukan oleh kapal Singapura dan Jepang, tapi tidak akan berupaya menempatkan pangkalan militer di sana.

Yang bersangkutan dengan situasi Laut Timur, Dubes Ted Osius memberitahukan: AS ingin mempunyai mitra-mitra yang kuat, punya kemampuan yang paling baik untuk menetapkan dan menghadapi  tantangan-tantangan  di jalur maritim  penting ini. Dia juga mengatakan bahwa ASEAN harus memberikan reaksi yang tunggal tentang vonis yang akan diajukan oleh Mahkamah Arbitrase Permanen mengenai gugatan yang dijalankan oleh  Filipina terhadap Tiongkok  dalam sengketa di Laut Timur.

Tentang soal AS memcahkan akibat perang di Vietnam, Dubes Ted Osius  memberitahukan: AS sedang aktif memperhebat kerjasama dengan Vietnam dalam menjinakkan bom dan ranjau yang menyisa pasca perang. AS juga akan terus  membantu Vietnam  membersihkan agen oranye/dioxin di beberapa daerah.