(VOVworld) – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mengesahkan rencana tentang aktivitas inspeksi terhadap program nuklir Iran sesuai dengan semangat permufakatan yang bersejarah antara Teheran dengan kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman). Demikian pernyataan yang dikeluarkan Direktur Jenderal IAEA, Yukia Amano di depan satu jumpa pers pada Selasa (25 Agustus) tentang hasil konferensi badan ini. Menurut dia, para pakar Iran dan IAEA akan melakukan perundingan-perundingan teknis tentang masalah-masalah taraf militer yang diijinkan bagi program nuklir Iran setelah 15 September mendatang. Akan tetapi, dari sekarang sampai saat itu, para pakar IAEA akan menilai informasi tambahan yang dikeluarkan Iran sebelumnya guna menghapuskan semua kecemasan tentang segi militer dalam program nuklir negara ini. Selain itu, Direktur Jenderal Yukia Amano juga menyatakan bahwa IAEA membutuhkan 9,2 juta Euro setiap tahun untuk kebutuhan aktivitas-aktivitas pemeriksaan terhadap program nuklir Iran, diantaranya ada 6,2 juta Euro digunakan untuk melaksanakan langkah-langkah tambahan yang sudah disepakati antara Teheran dan P5+1.