(VOVworld) – Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, pada Senin (9 November) mendesak kepada negara-negara Organisasi Kerjasama Teluk (GCC) supaya menyesuaikan kebijakan fiskal, pada latar belakang prakiraan tentang harga minyak di pasar dunia mungkin masih rendah pada beberapa tahun mendatang.

Direktur Jenderal IMF menganggap bahwa 6 negara anggota GCC jangan terus bergantung pada sumber pendapatan dari minyak tambang dan gas bakar. IMF memprakirakan bahwa nilai ekspor minyak tambang dari negara-negara GCC pada tahun 2015 akan hanya mencapai 275 miliar dolar Amerika Serikat, lebih rendah terbanding dengan tahun 2014 karena harga minyak turun lebih dari separo sejak awal tahun 2014; bersamaan itu menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi negara-negara GCC dari 3,2% pada tahun ini menjadi 2,7% pada tahun 2016.

Ibu Chirstine Lagarde menganggap bahwa GCC perlu menyesuaikan kebijakan fiskal secepat mungkin, diantaranya Qatar merupakan negara yang perlu cepat melakukan reformasi, berfokus pada pengontrolan pos-pos pengeluaran, terutama gaji untuk sektor publik dan mendorong pertumbuhan di sektor swasta.