(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris, Sabtu (13/2), memberitahukan akan mengambil konferensi pertama Kelompok negara-negara industri maju papan atas di dunia (G7) pada pekan depan untuk mengusahakan kerja sama global dalam proses distribusi vaksin Covid-19 dan rencana-rencana pemulihan pasca pandemi.
 Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (Foto: AFP / VNA) |
Menurut pemberitahuan tersebut, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan memimpin konferensi virtual dengan partisipasi dari pemimpin semua negara G7. Ini merupakan konferensi pertama sejak April 2020 dan merupakan partisipasi pertama dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dalam satu event besar sejak dilantik.
Menurut rencana, Inggris mengadakan konferensi tingkat tinggi G7 secara langsung pada Juni mendatang. Perdana Menteri Boris Johnson memberitahukan ingin memanfaatkan perannya sebagai Ketua G7 untuk mendorong kesepakatan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, menurut arah yang berkelanjutan dan perdagangan bebas.
Konferensi tingkat tinggi G7 tahun 2020, yang menurut rencana diadakan Amerika Serikat, telah dibatalkan karena pandemi Covid-19. Konferensi langsung terkini para pemimpin Inggris, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, Italia, Jepang, dan Kanada dilangsungkan pada 2019 di Perancis.