Inggris dan AS memberikan penilaian yang bertentangan mengenai hasil putaran perundingan nuklir dengan Iran

(VOVworld) – Ketika membacakan pidato dalam kunjungan di Latvia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Philip Hammond memberitahukan bahwa dia tidak percaya bahwa semua fihak peserta perundingan bisa menangani semua masalah pada batas waktu terakhir 24 November ini. Kalau perundingan berlangsung secara lancar, semua pihak juga hanya bisa mencari cara memperpanjang waktu ini, menciptakan kesempatan untuk mencapai permufakatan terakhir.

Inggris dan AS memberikan penilaian yang bertentangan mengenai hasil putaran perundingan nuklir dengan Iran - ảnh 1
Menlu Inggris, Philip Hammond
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Jeffrey Rathke memberitahukan bahwa para perunding tetap sedang mengusahakan permufakatan tepat pada batas waktu terakhir dan tidak menyinggung usaha memperpanjang batas waktu ini.

Menurut rencana, para Menlu Kelompok P5+1 datang di Wina, Austria pada akhir pekan ini. Akan tetapi, kepala delegasi Rusia –negara yang memainkan peranan penting dalam perundingan nuklir, Sergei Ryabkov memberitahukan bahwa Menlu Sergei Lavrov akan hanya berpartisipasi kalau perundingan mencapai kemajuan./.

Komentar

Yang lain