Inggris tidak Optimis atas Tercapainya Kesepakatan pasca Brexit

(VOVWORLD) - Inggris dan Uni Eropa telah mencapai beberapa kemajuan dalam perundingan tentang kesepakatan dagang pasca Brexit (atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa), tetapi kedua belah pihak masih mengalami perselisihan besar, dan skenario yang paling mungkin terjadi ialah perundingan berakhir tanpa kesepakatan.

Inggris tidak Optimis atas Tercapainya Kesepakatan pasca Brexit - ảnh 1Ilustrasi (Foto: AFP/VNA) 

Juru bicara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Rabu (16/12), mengeluarkan pernyataan tersebut pada saat London dan Uni Eropa berupaya mencapai satu kesepakatan untuk menghindari kerugian terhadap kedua belah pihak. Ia menegaskan bahwa Inggris ingin mencapai satu kesepakatan dagang bebas, namun dengan situasi sekarang ini, kemungkinan tanpa tercapai kesepakatan sangatlah tinggi.

Dalam rancangan terkini yang dikeluarkan pada 10 Desember, Uni Eropa menginginkan agar kedua belah pihak tetap bisa melakukan penangkapan ikan di perairan satu sama lain dalam waktu 12 bulan, mulai 1 Januari 2021, dan mempertahankan jasa jalan udara, jalan darat, pengangkutan barang dalam waktu 6 bulan yang juga dimulai batas waktu tersebut, tetapi tidak diterima pihak Inggris.

Komentar

Yang lain