Institusi, Kebijakan dan Sumber Daya untuk Pengembangan Kebudayaan

(VOVWORLD) - Lokakarya kebudayaan 2022 dengan tema "Insitusi, Kebijakan, dan Sumber Daya untuk Pengembangan Kebudayaan" berlangsung pada Sabtu  (17 Desember), di Provinsi Bac Ninh. 
Institusi, Kebijakan dan Sumber Daya untuk Pengembangan Kebudayaan - ảnh 1Ketua MN Vuong Dinh Hue dan para peserta mengunjungi pameran tentang identitas budaya Provinsi Bac Ninh  (Foto: Doan Tan/vna)

Lokakarya ini diadakan oleh Komisi Kebudayaan dan Pendidikan Majelis Nasional berkoordinasi dengan Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, dan Provinsi Bac Ninh.

Pada paginya, para peserta menyampaikan makalah tentang garis politik dan kebijakan Partai Komunis dan beberapa orientasi untuk menyempurnakan institusi dan kebijakan, mengembangkan sumber daya untuk membangun kebudayaan Vietnam, situasi nyata dan solusi atas kebijakan pelestarian dan pemajuan nilai-nilai budaya etnis minoritas; menilai penerapan Strategi Diplomasi Budaya dari 2016 hingga sekarang, dan sebagainya.  Nguyen Xuan Thang, Kepala Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, Ketua Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, berkata:

“Dalam penyempurnaan institusi, secara khusus menaruh perhatian  atas peran subjek dalam kepemimpinan, pengelolaan dan pengembangan kebudayaan. Negara membangun dan menyempurnakan kerangka hukum, menciptakan lingkungan pembangunan, menggunakan instrumen  dan kebijakan untuk menyesuaikan pengembangan kebudayaan, menjamin hak untuk menciptakan dan menikmati budaya bagi semua lapisan rakyat. Pembangunan budaya selalu dimulai dari masyarakat. Rakyat adalah pusat: mereka adalah penerima manfaat budaya dan orang-orang yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan kegiatan budaya, memberikan layanan dan melaksanakan kebijakan negara dan undang-undang tentang budaya.”

Pada sore harinya, diadakan sidang pleno yang terdiri dari 2 bagian: makalah dan diskusi. Usai diskusi, ada pidato dari perwakilan pemerintah dan pidato penutupan lokakarya oleh Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue.

Komentar

Yang lain