Irak membantah kemungkinan intervensi militer terhadap Suriah untuk menyerang IS

(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak, Ahmad Jamal, pada Minggu (16/07) telah membantah informasi yang menyatakan bahwa Irak sedang bermaksud melakukan intervensi militer terhadap Suriah untuk menyerang IS. 
Irak membantah kemungkinan intervensi militer terhadap  Suriah untuk menyerang IS - ảnh 1 Juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak, Ahmad Jamal (Sumber: presstv.ir)

Ketika menjawab interviu Kanal Televise Al Arabiya dari Arab Saudi, Ahmad Jamal memberitahukan bahwa Undang-Undang Dasar Irak melarang intervensi terhadap urusan internal negara-negara lain. Dia mengeluarkan pernyataan tersebut ketika Kantor Berita Tasnim dari Iran mengutip kata-kata Duta Besar (Dubes) Irak untuk Iran, Rajih Al Mousawi yang mengungkapkan kemungkinan Irak melakukan intervensi militer terhadap Suriah untuk menyerang IS. Tapi kalangan otoritas Irak segera membantah kemungkinan ini. Wakil Presiden Irak, Osama Nujaifi memberitahukan bahwa pernyataan ini hanya merupakan pandangan pribadi Dubes Al Mosusawi. 

Komentar

Yang lain