Iran dan Uni Eropa membahas rancangan resolusi IAEA

(VOVworld) – Kantor Berita Negara “IRNA” (Iran) memberitahukan bahwa para diplomat Iran dan Uni Eropa, Minggu (6/12) melakukan perbahasan tentang rancangan resolusi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk disampaikan kepada Kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman). Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araqchi mengatakan bahwa semua kesimpulan telah dipertimbangkan secara teliti oleh dua pihak guna melaksanakan secara tepat semangat Rencana Aksi Bersama dan Menyeluruh (JCPOA) yang ditanda-tangani pada 14/7 lalu.


Iran dan Uni Eropa membahas rancangan resolusi IAEA - ảnh 1
Salah satu perundingan antara Iran dan kelompok P5+1
(Foto: VNA)


Deputi Menlu Abbas Araqchi menekankan bahwa program nuklir Iran pada pokoknya mengabdi tujuan damai dan Iran telah melaksanakan secara lengkap kewajibannya sesuai dengan permufakatan JCPOA. Laporan yang dikeluarkan IAEA baru-baru ini berpendapat bahwa Teheran mungkin telah melakukan aktivitas-aktivitas yang bersangkutan dengan pengembangan senjata nuklir pada waktu sebelum tahun 2003, tapi para pengamat IAEA tidak bisa menemukan bukti manapun yang menunjukkan bahwa aktivitas tersebut dilanjutkan setelah tahun 2009. Badan Pimpinan IAEA akan menyiapkan laporan terakhir pada 15/12 untuk ditinjau kelompok P5+1. Ini merupakan laporan bersifat kunci yang mungkin bisa membuka jalan bagi pelaksanaan permufakatan nuklir antara Iran dan kelompok P5+1 yang ditanda-tangani di Wina (Austria) pada 7/2015.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain