Iran membantah informasi menarik diri penasehat militer-nya dari Suriah
(VOVWORLD) - Kalangan militer Iran, telah membantah informasi bahwa para penasehat militer negara ini sedang meninggalkan Suriah. Brigader Jenderal Massoud Jazayeri, pada Minggu (03 Juni) memberitahukan bahwa Iran dan Suriah punya hubungan yang mendalam dan akan tidak terkena pengaruh oleh langkah-langkah propaganda dari siapa pun.
 Para serdadu Iran (Foto: AFP/VNA) |
Dia menekankan bahwa tidak sama dengan Amerika Serikat (AS), pasukan militer Iran telah tiba di Suriah menurut permintaan Pemerintahan Damaskus.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif telah berseru kepada komunitas internasional supaya mengutuk pendirian AS terhadap permufakatan nuklir yang bersejarah yang telah ditandatangani oleh negara-negara adi kuasa dengan Iran pada tahun 2015 atau disebut sebagai Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA). Dalam surat kepada para timpalannya di beberapa negara, Menlu Mohammad Javad Zarif telah memperingatkan akibat-akibat yang berbahaya dari penarikan diri AS dari JCPOA secara sefihak dan ilegal. Penarikan diri AS dari JCPOA merupakan tantangan terhadap berbagai target dan prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.