Iran meminta kepada PBB supaya mencegah sanksi-sanksi AS terhadap Menlu negara ini
(VOVWORLD) - Pemerintah Iran, pada Selasa (6/8), meminta kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres supaya mencegah sanksi-sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif.
 Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: IRNA/VNA) |
Dalam suratnya kepada Sekjen PBB, Duta Besar (Dubes) Iran di PBB, Majid Takht Ravanchi menuduh AS “melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional” dan mendesak komunitas internasional mengutuk perilaku AS ini. Dia menganggap bahwa gerak-gerik AS tersebut menciptakan satu preseden yang berbahaya, bersamaan itu menekankan bahwa pengenaan sanksi-sanksi AS terhadap Menlu Iran secara ilegal melanggar prinsip kesetaraan tentang kedaulatan antara semua negara.
AS, pada tanggal 1/8, menyatakan mengenakan sanksi terhadap Menlu Iran, Javad Zarif. AS menganggap bahwa dia memainkan peranan yang mewakili Ayatollah Iran, Ali Khamenei dan adalah juru bicara utama dari pemerintah Teheran di dunia. Menurut sanksi tersebut, semua aset yang dimiliki Menlu Javad Zarif di AS atau dikelola oleh maujud-maujud AS akan dibekukan. AS juga mengenakan pembatasan terhadap mobilitasnya.