Iran mencela Uni Eropa lambat dalam menyelamatkan permufakatan nuklir

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Senin (24 Desember), telah mencela Uni Eropa  yang  “beraksi lambat” dalam menyelamatkan permufakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dengan Kelompok P5+1 (yang termasuk  Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman). 
Iran mencela Uni Eropa lambat dalam menyelamatkan permufakatan nuklir - ảnh 1Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: AFP/VNA)

Dia menekankan bahwa negara-negara Eropa sedang lambat melaksanakan komitmen-komitmen dalam permufakatan nuklir yang bernama asli sebagai Rencana Aksi Menyeruruh Bersama yang Komprehensif (JCPOA). Dia menyatakan bahwa Teheran akan tidak menunggu Eropa kecuali Uni Eropa menggelarkan satu solusi kongkrit. Selain itu, dia juga menekankan bahwa Iran punya banyak pilihan untuk menghadapi penarikan Amerika Serikat dari JCPOA dan akan mempejalari pilihan-pilihan tersebut bersandarkan pada kepentingan nasional-nya.

Sekarang Iran bergantung banyak pada bantuan Uni Eropa  setelah AS menarik diri dari permufakatan nuklir serta komitmen-komitmen Eropa untuk memjamin kepentingan Iran menurut permufakatan ini. Sebelumnya, Uni Eropa menyatakan akan menciptakan satu maujud hukum untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas-aktivitas transaksi keuangan yang sah dengan Iran pada latar AS menarik diri dari permufakatan ini.

Komentar

Yang lain