Iran menganggap bahwa AS perlu mengubah kebijakan yang salah di Timur Tengah
(VOVWORLD) - Presiden Iran, Hassan Rouhani menekankan bahwa Amerika Serikat (AS) perlu mengubah kebijakan di Timur Tengah dan melakukan gerak-gerik untuk mengurangi eskalasi ketegangan di kawasan. Dia mengeluarkan pernyataan ini dalam pembicaraan telepon dengan Raja Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani pada Minggu (11/8).
 Presiden Iran, Hassan Rouhani berbicara di depan sidang di Teheran pada tanggal 8/5/2019 (Foto: AFP/VNA) |
Di samping itu, pemimpin Iran tersebut menuduh beberapa negara di luar kawasan yang sedang berupaya menimbulkan instabilitas situasi di Timur Tengah. Presiden Hassan Rouhani juga menegaskan bahwa Iran bersedia melakukan perundingan dengan negara-negara yang akrab untuk menjamin perdamaian dan kestabilan di kawasan.
Sebelumnya, Presiden Hassan Rouhani menganggap bahwa sanksi-sanksi AS akan kurang efektif kalau Iran mengurangi ketergantungan pada minyak. Menurut dia, struktur ekonomi Iran yang dibangun secara mantap akan membolehkan negara ini meningkatkan anggaran tanpa membutuhkan pendapatan-pendapatan dari minyak.