(VOVworld) – Pada Kamis (25 September), Presiden Iran, Hassan Rouhani telah melemparkan kesalahan kepada “badan-badan intelijen” yang belum bisa ditentukan dan “beberapa negara” tentang meningkatnya ekstrimisme kekerasan, bersamaan itu menegaskan bahwa tanggung jawab kawasan ini yalah mencari solusi bagi masalah ini.
Presiden Iran, Hassan Rouhani
(Foto : theguardian) Ketika berbicara di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kota New York, Amerika Serikat, Presiden Rouhani menunjukkan : “Kesalahan-kesalahan strategis Barat di Timur Tengah, Asia Tengah dan daerah Kaucasus telah membuat kawasan dunia ini menjadi tempat persumbunyian untuki para teroris dan ekstrimis”. Dia menekankan bahwa intervensi yang tidak tepat dari Barat pada perkembangan-perkembangan di Suriah merupakan misal yang jelas tentang cara mendekati strategis yang salah di Timur Tengah.
Menurut pemimpin Teheran, politisi berkecendrungan ideologi moderat di Timur Tengah perlu memainkan peranan pelopor dalam perang anti kekerasan dan terorisme. Dia menekankan bahwa akan merupakan ilusi kalau ada yang menyatakan bahwa Iran sedang mencari cara mengontrol negara-negara Arab di kawasan ini./.