Iran mengeluarkan pernyataan tidak membatalkan JCPOA

(VOVWORLD) - Iran akan tidak meninggalkan permufakatan nuklir bersejarah yang ditandatangani pada tahun 2015, atau disebut Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), tetapi kalau negara-negara sisanya yang berpartisipasi pada permufakatan ini setelah ditarik oleh Amerika Serikat (AS) pada Mei akan tifak menjamin kepentingan ekonomi Teheran menurut permufakatan itu, negara ini akan mempertimbangkan opsi-opsi yang lain. 
Iran mengeluarkan pernyataan tidak membatalkan JCPOA - ảnh 1 Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: AFP)

Demikianlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif pada pertemuan dengan timpalannya dari Italia, Enzo Moavero Milanesi pada Kamis (22/11), di Roma, Ibu Kota Italia.

Ketika berbicara di Roma, Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif menegaskan bahwa negara ini akan terus menaati ketentuan-ketentuan permufakatan dan negara-negara Eropa juga perlu terus mendukung dan melakukan kerjasama dengan Iran. Menurut dia, salah satu di antara target-target permufakatan nuklir ialah normalisasi hubungan ekonomi dan perdagangan dengan para mitra internasional. Tetapi, target ini telah menghadapi tantangan-tantangan setelah pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump menarik diri dari permufakatan ini dan mencegah negara-negara melakukan kerjasama dengan Iran. Oleh karena itu, Teheran sedang meneliti serentetan langlah-langkah untuk mempertahankan dan mendorong kerjasama dengan Uni Eropa serta kerjasama bilateral, tetapi Menlu Iran tidak menunjukkan hal yang kongkrit.

Pada fihaknya, Menlu Italia, Enzo Moavero Milanesi menyatakan bahwa JCPOA memberikan sumbangan pada perdamaian dan keamanan dunia. Dia menegaskan bahwa Italia bersama dengan negara-negara Uni Eropa yang lain akan berupaya untuk menyelamatkan JCPOA.

Komentar

Yang lain