Iran mengutuk sanksi AS yang baru
(VOVWORLD) - Dewan Pelindung Iran, pada Jumat (21/2), telah mengutuk sanksi-sanksi baru yang dikenakan Amerika Serikat (AS) terhadap lima pejabat urusan verifikasi martabat calon dalam pemilihan parlemen negara ini yang berlangsung pada hari yang sama, bersamaan itu menekankan: sanksi ini menunjukkan bahwa Washington meremehkan demokrasi.
 Juru bicara Dewan Pelindung Iran, Abbas Ali Kadkhodaee (Foto: AFP/VNA) |
Di medsos Twitter, juru bicara Dewan Pelindung Iran, Abbas Ali Kadkhodaee, salah satu tokoh yang dikenai sanksi oleh AS menunjukkan: “Melalui sanksi-sanksi yang ilegal terhadap anggota-anggota Dewan Pelindung, Pemerintah AS telah memanifestasikan bahwa sepenuhnya tidak demokratis”. Dia menekankan: “Sekarang ini, kami semakin bertekad membela kartu suara warga”.
Sebelumnya, Pemerintah AS, pada Kamis (20/2), mengumumkan akan mengenakan sanksi terhadap 5 pejabat senior Iran, dengan alasan bahwa para pejabat ini melakukan manipulasi pemilihan parlemen di Iran.