(VOVworld) – Panglima Angkatan Laut Iran Ali Fadawi pada Minggu 15 Juli menyatakan bahwa Selat Hormuz yang strategis sedang berada dalam pengontrolan total tentara Iran. Dia menekankan bahwa Iran sedang sepenuhnya mengontrol Teluk Persia dan Selat Hormuz. Jika Amerika Serikat dan Israel melakukan suatu tindakan permusuhan terhadap Iran, mereka akan harus membayar harga yang mahal. 

Selat Hormuz
(Foto: phapluattp.vn)

Sebelumnya, Amerika Serikat telah menggelarkan kapal selam penjinak ranjau laut ke Selat Hormuz, guna mencegah Iran menutup Selat Hormuz, jalur penyaluran minyak yang paling penting di dunia. Akan tetapi para analis menganggap bahwa tidak ada kemungkinan Iran akan menutup Selat yang strategis ini. 

Dalam satu perkembangan yang lain, Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi pada hari yang sama menyatakan bahwa negara ini baru saja menghancurkan serentetan intrik pembunuhan terhadap para ilmuwan. Kementerian ini mengkonfirmasikan bahwa mereka telah menangkap 20 tersangka yang dicurigai bersangkutan dengan pembunuhan-pembunuhan para pakar nuklir negara ini selama dua tahun ini./.