Ketika berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (OIC) yang berlangsung pada Minggu (10 September), di Astana, Ibukota Kazakhstan, Presiden Hassan Rouhani menegaskan kesatuan dan persatuan dalam komunitas orang Islam lebih diperlukan dari pada yang sudah-sudah.

Presiden Iran, Hassan Rouhani  (Sumber: Lobel)

Dia menyatakan bahwa tindakan-tindakan orang Israel terhadap orang Palestina, masalah orang Islam Rohingya di Myanmar, petaka-petaka kemanusiaan yang membuat dipertahankannya oleh kelompok-kelompok ekstrimisme di Suriah dan Irak serta eskalasi tindakan-tindakan militer menentang rakyat Yaman telah menimbulkan pertahanan kesatuan dan persatuan dalam komunitas Islam menjadi lebih perlu dari pada yang sudah-sudah. Pemimpin Iran juga memberitahukan bahwa Iran selalu menghargai diciptakannya satu suasana politik, ekonomi, kebudayaan dan sosial yang stabil di negara-negara Islam.