Iran Tolak Ide Lakukan Pertemuan Tak Resmi dengan AS dan Eropa
(VOVWORLD) - Iran, pada Minggu (28/2), telah menolak ide melakukan pertemuan tak resmi dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara adi kuasa Eropa lainnya untuk membahas cara pemulihan kesepakatan nuklir bersejarah pada 2015, dan menegaskan kembali bahwa AS perlu mencabut seluruh sanksi sepihak terhadap Iran.
 Sebuah basis nuklir di Iran Selatan (Foto: VNA) |
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menunjukkan bahwa berdasarkan tindakan dan pernyataan AS dan 3 negara adi kuasa Eropa belakangan ini, Iran tidak berpendapat bahwa saat ini merupakan saat untuk mengadakan pertemuan tak resmi dengan negara-negara itu, menurut rekomendasi dari Wakil Senior urusan Kebijakan Luar Negri Uni Eropa, Federica Mogherini.
Dalam suatu reaksi, pada hari yang sama, AS juga menyatakan kekecewaannya atas penolakan terhadap ide Iran melakukan pertemuan takresmi dengan AS dan negara-negara adi kuasa Eropa. Namun, Gedung Putih menegaskan bahwa Washington tetap konsisten mencapai target yaitu bersama-sama kembali menaati kesepakatan. Menurut itu, AS akan melakukan konsultasi dengan semua pihak lainnya dalam kesepakatan dengan Iran, yaitu Inggris, Tiongkok, Perancis, Jerman, dan Rusia untuk mengusahakan langkah terbaik.