(VOVworld) – Komando operasi-operasi bersama Irak (IJOP), pada Minggu (16 April) memberitahukan bahwa kelompok teroris yang menamakan diri “Negara Islam” (IS) telah menggunakan senjata kimia untuk menentang pasukan-pasukan yang berpartisipasi Irak pada operasi pembebasan kota Mosul. Pernyataan IJOP memberitahukan bahwa pasukan IS telah melakukan secara periodik serangan-serangan dengan menggunakan senjata kimia, tapi jumlah korban dan dampak dari serangan-serangan ini terhadap operasi militer yang dilakukan oleh pasukan-pasukan Irak teramat terbatas. IS telah merintangi serangan terhadap kota Mosul yang dilakukan pasukan-pasukan Irak dengan cara menggunakan meriam yang mengandung gas beracun kimia.