Dalam pada itu, satu komunike dari tentara Israel memberitahukan bahwa pesawat terbang negara ini telah melakukan serangan terhadap satu “tempat aktivitas teror di Gaza Utara” untuk membalas peluncuran roket terhadap Israel Selatan. Sebelumnya, pada Rabu, (17 Oktober), para penembak di jalur Gaza telah meluncurkan dua roket terhadap Israel Selatan dan tembakan ini tidak menimbulkan korban atau kerugian apapun. Ini merupakan perkembangan-perkembangan terkini dalam serentetan balasan satu sama lain antara kekuatan-kekuatan di jalur Gaza dan Israel selama hari-hari lalu sehingga menewaskan seorang dan melukai delapan orang yang lain. Dalam satu pernyataan pada Rabu, (17 Oktober), pejabat tinggi Kementerian urusan Masalah-Masalah Strategi Israel, Yosef Kuperwasser menyatakan bahwa  satu serangan kuat yang dilakukan oleh Israel terhadap jalur Gaza akan tidak bisa mengurangi kecenderungan perkembangan ekstrimisme yang semakin membesar di kawasan orang Palestina ini. Kepada kalangan pers, Kuperwasser menekankan bahwa militer akan tidak bisa memecahkan masalah sampai ke akar-akarnya, tapi hanya meningkatkan kedendaman dan menciptakan semakin banyak anasir teroris./.