(VOVworld) - Pada Kamis (17 Juli), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan kepada tentara negara ini supaya memulai operasi serangan di darat terhadap jalur Gaza. Satu pemberitahuan yang dikeluarkan tentara Israel juga mengatakan bahwa operasi serangan ini akan menggerakkan unit-unit infanteri, kendaraan berlapis baja, artileri, pasukan zeni, intelijen dengan bantuan angkatan udara dan angkatan laut.

Baku hantam antara Irael dan pasukan Gerakan Hamas telah terjadi pada Kamis (17 Juli) setelah gencatan senjata berlangsung dalam masa 5 jam menurut rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa berhenti. Tentara Israel memberitahukan bahwa roket yang diluncurkan dari jalur Gaza ke kota Tel Aviv dan dua kota  Beersheba dan Ashkelon Selatan. Namun sekarang belum ada pemberitahuan tentang korban dan kerugian akibat peluncuran roket. Segera  setelah itu, pihak Israel telah memberikan balasan dengan serangan udara  terhadap wilayah  Palestina./.