Istana Kremlin: AS Tetap Berupaya Tahan Rusia setelah Pertemuan Puncak Bilateral

(VOVWORLD) - Istana Kremlin, pada 21 Juni, menganggap bahwa pertemuan yang konstruktif pada pekan lalu antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah tidak mencegah Washington yang terus berupaya mengekang Moskow. Istana Kremlin menekankan bahwa hal yang paling penting saat ini ialah dua negara memiliki hubungan yang substantif.

Istana Kremlin: AS Tetap Berupaya Tahan Rusia setelah Pertemuan Puncak Bilateral - ảnh 1Pembicaraan antara Presiden Putin dan Presiden Biden pada 16/6/2021 di Swiss (Foto: AFP/VNA)

Sementara itu, berbicara di kanal Telegram pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova telah mengutuk pernyataan para pejabat AS tentang sanksi-sanksi terhadap Rusia, menganggap bahwa gerak-gerik ini sepenuhnya melanggar hukum.

Pernyataan tersebut dikerluarkan pada latar belakang pada 20 Juni, berbicara di televisi CNN, penasehat keamanan nasional AS, Jake Sullivan memberitahukan bahwa negara ini “sedang mempersiapkan paket sanksi baru” terhadap Rusia yang terkait dengan tuduhan meracuni tokoh oposisi Alexei Navalny, meskipun Moskow selalu menolaknya.

Komentar

Yang lain