(VOVworld) - Pada Senin (5 Oktober), Pasukan Penjaga Pantai Italia telah menyelamatkan  lebih dari 1800 orang migran di 6 perahu yang menjumpai kecelakaan di Laut Tengah. Menurut pasukan tersebut, 3 kapal Italia, 1 kapal Inggeris dan 1 kapal Irlandia yang ikut pada missi «Navfor Med» dari Uni Eropa telah melaksanakan banyak kampanye pertolongan sepanjang hari untuk membawa 1800  orang ke pantai. Data yang diumumkan oleh Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Pengungsi (UNHCR) memberitahukan: Selama 9 bulan tahun ini, ada lebih dari 500 ribu orang migran dan pengungsi yang telah datang di Eropa lewat jalan laut, diantaranya ada sekitar 3 ribu orang yang  telah tewas dan hilang.  Sejak tanggal 30 September lalu, semua kapal pertolongan yang ikut pada  missi «Navfor Med» dari Uni Eropa mendapatkan lagi hak, menurut itu bisa dibolehkan menyerbu ke atas  perahu, mencari, menangkap dan membimbing perahu-perahu  yang berada di  wilayah laut internasional yang diduga digunakan untuk melakukan perdagangan manusia.

Pasukan Penjaga Pantai Italia telah menyelamatkan  para  migran
 di Laut Tengah pada tanggal 23 Agustus lalu
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Juga yang bersangkutan dengan  krisis migran, pada Senin malam (5 Oktober), ribuan orang  telah melakukan pawai di kota Dresden, Jerman Timur untuk memprotes  kaum migran dan orang asing di negara ini. Mereka juga mengecam Kanselir Jerman, Angela Merkel tentang krisis  migran sekarang.