(VOVworld) – “Pemerintah dan rakyat Kamboja selalu berhaluan membela dan mengembangkan hubungan dengan Vietnam, prestasi besar yang telah dicapai dalam proses berjangka panjang bersama-sama bertempur selama periode-periode sejarah dan bertekad tidak membiarkan kekuatan manapun menyabot hubungan solidaritas istimewa ini”. Demikian pernyataan Jurubicara Pemerintah Kerajaan Kamboja, Phay Siphan ketika menjawab interviu kepada wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Kamboja pada Kamis (23 Oktober).

Tentang kasus ada beberapa orang yang selama ini melakukan demonstrasi di depan Gedung Kedutaan Besar Vietnam di Kamboja dan melakukan tindakan-tindakan provokatif, memutarbalikkan sejarah tentang hubungan antara dua negara, Jurubicara Phay Siphan menegaskan: “Saya mau menekankan bahwa Vietnam bukan faktor yang mengancam keamanan Kamboja, tapi merupakan sumber inspirasi yang membuat kami sepenuhnya merasa gembira dan percaya. Kami bertekad tidak membiarkan satu kelompok orang yang tidak mengerti tentang sejarah menimbulkan perpecahan dan hasutan dalam hubungan dua negara. Kita memiliki pusaka-pusaka sejarah berkesinambungan yang tidak terpisahkan. Keamanan, perdamaian dan hubungan kerjasama yang baik merupakan tujuan yang luhur dari kedua bangsa, jangan membiarkan satu kelompok penghasut kecil menyalahgunakan dan menyabotnya. Pemerintah Kamboja dan seluruh rakyat Kamboja tidak mendukungnya”.

Jurubicara Pemerintah Kerajaan Kamboja juga memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Pemerintah Kamboja akan mendorong sosialisasi supaya para penghasut lebih mengerti tentang sejarah dan hukum internasional, tentang Vietnam dan Kamboja Krom. Pemerintah Kerajaan Kamboja bertekad menaati hukum internasional serta Undang-Undang Tanah Airnya./.