Jepang dan Kuba membuka halaman baru dalam hubungan kerjasama

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, Jumat (23/9), telah mengakhiri kunjungan resmi pertama di Kuba.


Jepang dan Kuba membuka halaman baru dalam hubungan kerjasama - ảnh 1
Pembicaraan antara delegasi Jepang dan Kuba
(Foto: thst.vn)

Dalam kerangka kunjungan ini, wakil Kementerian Perdagangan dan Investasi Asing dari Kuba (Mincex) dan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) telah menandatangani permufakatan bantuan berbagai mesin dan peralatan keseahatan kepada rumah-rumah sakit utama di Kuba untuk memperbaiki kualitas jasa dan pemeriksaan penyakit, terutama penyakit kanker. Pada jumpa pers pada hari yang sama, di La Havana, ibu kota Kuba, PM Shinzo Abe menegaskan bahwa kunjungannya di Kuba kali ini telah membuka satu halaman baru dalam hubungan antara Tokyo dengan La Havana, membawa hubungan ekonomi dan perdagangan antara dua negara lepas dari batas masalah utang bilateral. PM Shinzo Abe berkomitmen bahwa Jepang akan memberikan sumbangan pada perkembangan Kuba di bidang publik dan swasta.

Sebelumnya, Presiden Kuba, Raul Castro dan PM Jepang, Shinzo Abe telah melakukan pembicaraan resmi di La Havana, diantaranya berbahas tentang bidang-bidang yang potensial untuk mengembangkan hubungan bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan. Sehubungan dengan ini, PM Shinzo Abe juga melakukan pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang, dalam pertemuan ini, PM Shinzo Abe telah mengungkapkan perlunya harus ada reaksi internasional yang kuat dan tunggal yang bersangkutan dengan program nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea. Pada pihaknya, Pemimpin Fidel Castro menyatakan bahwa program nuklir Pyong Yang supaya dipecahkan secara damai melalui dialog.


Komentar

Yang lain